godepok.com, Mengantisipasi dampak perubahan iklim, dan antisipasi kekeringan yang mengakibatkan ancaman Fuso pada tahun ini, pemerintah Kabupaten Gunungkidul meresmikan Program DEM area penanganan dampak pengaruh iklim (PDPI) Tahun 2021berupa sumur sedang oleh Wakil Bupati Heri Susanto di Padukuhan Tobong, Kelurahan Sambirejo, Kapanewon Ngawen. Kamis, (27/1/2022).
Baca Juga: Kemenangan Atas Persita, Sudirman : Jadi Momentum Bangkit Diputaran Kedua
Wakil Bupati dalam sambutannya mengatakan program sumur sedang adalah bagian optimalisasi pertanian yang ada di Kabupaten Gunungkidul, sehingga mampu meningkatkan hasil pertanian yang ada di Kabupaten Gunungkidul.
"Kita tau bahwa pertanian tidak terdapak pada pandemi, bahkan sektor pertanian mampu memberikan kontribusi bagi ketahanan pangan dan peningkatan imunitas pada masyarakat di masa pandemi ini," kata Heri Susanto.
Baca Juga: Pemkot Depok Jajaki Pembukaan Tempat Karantina Terpusat untuk Pasien Covid
Ia meminta setelah ada sumur sedang ini masyarakat dalam hal ini kelompok tani mampu memanfaatkan ketersediaan sumur sedang tersebut.
"Air itu memang anyep (dingin), tapi kalo pengelolaan nya tidak baik maka bisa jadi hanggat, jadi saya berharap dengan tersedianya sumur sedang ini masyarakat dapat mendapatkan manfaat dan di urus dengan baik,"imbuh nya.
Baca Juga: Polisi Masih Dalami Kasus Kecelakaan Beruntun di Prapanca
Acara yang di hadiri oleh Forkomkap Ngawen, Lurah Sambirejo dan para petani Padukuhan Tobong ini di laksanakan dengan sangat sederhana.***
Artikel Terkait
Olivia Nathania Terancam Empat Tahun Penjara Dalam Kasus Penipuan CPNS
Pengunjung Membludak, Walikota Depok Evaluasi Jalur Masuk Alun alun
Terkait Kasus Pencucian Uang, KPK Panggil Mantan Pramugari Garuda
Polisi Masih Dalami Kasus Kecelakaan Beruntun di Prapanca
Pemkot Depok Jajaki Pembukaan Tempat Karantina Terpusat untuk Pasien Covid