godepok.com, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dengan Penyakit Mulut dan Kuku yang menjangkiti hewan ternak. Imbauan tersebut diungkapkan Ganjar saat meninjau hasil bantuan paket ternak sapi di Kelompok Tani-Ternak Guyub Rukun, Desa Sumanding, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Kamis (12/5/2022).
Terlebih di Jawa Tengah saat ini sudah ada empat daerah yang terdeteksi penyakit Mulut dan Kuku (PMK) diantaranya di daerah Boyolali, Rembang, Banjarnegara, dan Wonosobo.
"Di beberapa tempat sudah ada seperti Boyolali, Rembang, Banjarnegara, dan Wonosobo. Sudah ada empat kabupaten yang kita deteksi. Kita sudah pastikan dengan kawan-kawan di Dinas Peternakan termasuk dokter hewan. Ini bisa diobati, jadi tidak usah panik," kata Ganjar.
Baca Juga: Antisipasi Kasus Hepatitis Akut, Puan Maharani Himbau Masyarakat Lebih Hati hati
Ganjar menyampaikan, pemerintah menyiapkan beberapa tindakan seperti pengecekan intensif dan hewan yang terdeteksi PMK akan dipindahkan ke tempat karantina.
"Jadi ini karantina hewan sehingga kita bisa kasih treatment. Kawan-kawan sekarang saya minta lagi ke lapangan. Semua siapkan antisipasi kecuali nanti jadi pandemi besar tindakan kita akan lebih lagi," kata Ganjar.
Baca Juga: Tak Peduli Ancaman dari Rusia, Finlandia Ingin Segera Gabung NATO
Selain itu, Ganjar juga menyiapkan Tim khusus untuk menangani dan mengantisipasi PMK dengan mempelajari pandemi covid-19 yang menyebar luas di lingkup manusia.
"Kita sudah siapkan tim, Kepala Dinas Peternakan sudah menyiapkan draft-nya, mungkin hari ini atau besok, atau awal pekan depan tim sudah siap untuk menyerbu. Kita belajar dari pandeminya manusia," katanya.
Artikel Terkait
PLTSa Putri Cempo Solo Siap Tampung Sampah Dari Yogyakarta
Dua Ruang Kelas Rusak, Siswa SD Panmas 3 Belajar Bergantian
Berdegan Mesra di Kiss Sixth Sense, Seo Ji Hye Ungkap Hal Terduga
Dewa United Jadi Tim Pertama Yang Gunakan Pesawat Pribadi di Kompetisi Liga Indonesia
Kalahkan Borobudur, Kota Lama Semarang Jadi Destinasi Wisata Terlaris di Jawa Tengah
Puan Maharani Minta Hepatitis Akut Cepat Ditangani, Pemerintah: Seluruh Sumberdaya Dikerahkan