godepok.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah mengerahkan tim ke daerah terdampak banjir rob yang terjadi di wilayahnya, Senin (23/5/2022) malam.
Kepala Bagian Tata Usaha BPBD Jateng Safrudin menjelaskan, pihaknya telah menerjunkan tim ke daerah terdampak banjir. Sementara ini, tim disebar ke wilayah Kota Semarang dan Sayung (Kabupaten Demak).
“Tiga tim dari BPBD provinsi. Turun lagi, tim DU (dapur umum) dan tim genset,” kata Safrudin, Senin malam.
Baca Juga: Kodim 0508 Depok Distribusikan BLT Minyak Goreng
Menurutnya, tim telah bekerja baik di posko untuk evakuasi maupun dapur umum. Tim bekerja selama masih banjir. Apalagi, mengacu informasi Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, diperkirakan pasang surut rob terjadi dua hari, yaitu 23-24 Mei 2022.
Ditambahkan, BPBD Jateng mencatat, sejumlah wilayah yang terdampak banjir rob berada di daerah Pesisir utara Jateng, seperti Kota Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Semarang, Demak, dan Pati. Oleh karena itu, BPBD Jateng telah berkoordinasi dengan BPBD daerah lain serta pemerintah kabupaten/kota setempat.
Safrudin menuturkan, banjir rob yang termasuk parah terjadi di Kota Semarang. Wilayah yang terdampak di Semarang adalah Tambaklorok, Bandarharjo, Trimulyo, dan area Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Dengan ketinggian rob pada pukul 15.00 - 17.00 WIB mencapai 1,1 meter.
Baca Juga: Menyusul Larangan Ekspor Dicabut, Puan: Awasi Ketat Harga Minyak Goreng di Pasaran
Mengingat banjir rob masih tinggi, BPBD Jateng mengimbau agar aktivitas pekerjaan di area Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dihentikan sementara.